Pengujian Pada Keretakan Beton Ultrasonic Pulse Velocity
Pengujian Keretakan BetonĀ UPV
Pengujian Pada Keretakan Beton Ultrasonic Pulse Velocity , Pengetesan Kerenggangan Batu Ultrasonic Pulse Velocity( UPVT) ataupun yang kerap diucap Pundit ialah salah satu tata cara pengetesan Non- destructive( NDT) yang kerap dipakai oleh pegiat di aspek arsitektur buat memperhitungkan situasi kerenggangan batu, sebab ini ialah tata cara yang tidak mengganggu subjek yang lagi dicoba.
baca juga:
Apa Saja yang Wajib Dicermati Dikala Hendak Membeli Rumah
Perbandingan Cat Tembok serta Wallpaper dan Panduan Membelinya
5 Aspek Harga Tanah Naik pada Sesuatu Daerah
Prinsip pengujiannya merupakan rambatan gelombang yang merambat pada sesuatu alat( batu, batuan, dan lain- lain) dengan durasi berpanjang- panjang pada subjek dengan jarak khusus. Dengan prinsip itu, pengetesan ini dibesarkan buat mengukur parameter- parameter raga sesuatu subjek, misalnya antara lain: buat berspekulasi kualitas batu; berspekulasi kesamaan( homogeneity) batu; berspekulasi pengetesan kerenggangan pada batu, serta serupanya. Pengujian Pada Keretakan Beton Ultrasonic Pulse Velocity
Dalam berspekulasi daya retak pada sesuatu batu, sudah banyak tata cara yang diawasi oleh para periset, antara lain: TC- T0 Method; British Standard Method( BS Method); T Method; Muara sungai Method; Short Distance Detour Wave Method( SDDW Method) serta banyak tata cara yang lain. Pada ulasan Pengetesan kerenggangan batu kali ini, pengarang cuma hendak mangulas hal 2 tata cara, ialah TC- T0 Method serta British Standard Method( BS Method). Pengujian Pada Keretakan Beton Ultrasonic Pulse Velocity
TC- T0 Method
Prinsip pengetesan kerenggangan batu merupakan menyamakan durasi berpanjang- panjang gelombang antara batu yang retak dengan batu yang tidak retak. Setelah itu dengan memakai Pertemuan 1 dibawah ini bisa didetetapkan ditaksir daya retak yang ditinjau. Pengujian Pada Keretakan Beton Ultrasonic Pulse Velocity
Metode UPV
Dimana:
d= daya kerenggangan batu( milimeter);
a= jarak antara transmitter serta receiver;tc
= durasi berpanjang- panjang pada posisi retak( ms);t0
= durasi berpanjang- panjang pada posisi tidak retak( ms).
Coretan pengetesan kerenggangan batu bisa diamati pada Lukisan 1 dibawah ini. Sebaliknya ilustrasi aplikasinya bisa diamati pada Gambar 1 serta Gambar 2 dibawah ini.
Coretan Pengetesan Kerenggangan Beton
Lukisan 1. Coretan Pengetesan Retak Tata cara Tc- T0
Ultrasonic Pulse Velocity daya Kerenggangan Beton
Gambar 1. Ilustrasi pengetesan Tata cara Tc- T0
2. British Standard Method( BS Method)
Prinsip pengetesan kerenggangan batu dengan tata cara ini merupakan dengan menyamakan kecekatan berpanjang- panjang gelombang dengan jarak jalan yang berlainan. Ditaksir daya retak batu bisa di jumlah dengan memakai Pertemuan 2 selanjutnya ini.
Metode Ditaksir daya retakan
Dimana:
d= daya kerenggangan batu( milimeter);
150= jarak tiap- tiap transmitter serta receiver dari kerenggangan batu;
t1= durasi berpanjang- panjang dengan jarak probe ke retakan 150 milimeter( ms);
t2= durasi berpanjang- panjang dengan jarak probe ke retakan 300 milimeter( ms).
Coretan pada pengetesan ini bisa diamati pada Lukisan 2. Buat ilustrasi aplikasi penerapannya bisa diamati pada Gambar 2 serta Gambar 3.
baca juga:
Mengapa Negara kekurangan Insinyur atau Sarjana Teknik Sipil
Program Studi Teknik Sipil Di Indonesia