Uji Akurasi ultrasonic Pulse velocity
Ketepatan percobaan ultrasonic pulse velocity( UPV) buat mengetahui daya retak pada beton
Uji Akurasi ultrasonic Pulse velocity , Pengetesan yang bertabiat tidak mengganggu( Non Destructive Test), dikala ini sudah banyak dipakai dalam penilaian mutu batu terpasang di alun- alun. Salah satu NDT merupakan memakai tata cara Ultrasonic Pulse Velocity( UPV). Dengan cara biasa pemakaian UPV pada batu merupakan buat berspekulasi daya batu, mengenali homogenitas batu serta mengetahui kehancuran batu, contoh terdapatnya gerong atau retak.
baca juga:
Desain Interior Rumah Minimalis
Riset mengenai daya retak batu dengan UPV telah sempat dicoba, tetapi dari hasil riset itu belum menarangkan terdapatnya akibat alterasi kualitas batu kepada ketepatan pustaka UPV. Riset ini dimaksudkan buat mengenali ketepatan hasil percobaan UPV dalam mengetahui retak batu pada sebagian alterasi daya retak serta kualitas batu. Uji Akurasi ultrasonic Pulse velocity
Riset ini memakai barang percobaan berbentuk 12 buah batangan batu berdimensi 15x15x75 cm3. Kualitas batu yang dipakai bermacam- macam dengan aspek air semen 0, 75; 0, 62; 0, 48; 0, 38; 0, 26 serta 0, 22 dengan material pembuat batu berawal dari wilayah Yogyakarta. Batangan batu diberi retak ciptaan sedalam± 3 centimeter( retak 1) serta± 7 centimeter( retak 2). Uji Akurasi ultrasonic Pulse velocity
Penerapan pengukuran memakai 2 tata cara ialah tata cara tidak langsung( Indirect Method) dengan jarak transducer yang serupa kepada retak( Tata cara I) serta jarak tranducer berganti kepada retak( Tata cara II). Pengetesan UPV buat mengukur daya retak dicoba sehabis batu dewasa lebih dari 28 hari. Uji Akurasi ultrasonic Pulse velocity
Riset ini merumuskan kalau pengetesan UPV dengan tata cara Indirect bisa dipakai buat mengukur daya retak pada batu. Ketepatan hasil UPV dipengaruhi oleh jarak transducer. Dengan Tata cara I, didapat jarak transducer efisien 30 centimeter dengan ketepatan sebesar 15, 41%( retak 1) serta jarak transducer efisien 15– 30 centimeter dengan ketepatan 16, 85%( retak 2). Dengan Tata cara II diterima ketepatan sebesar 27, 5%( retak 1) serta 124, 09%( retak 2). Uji Akurasi ultrasonic Pulse velocity
Nowadays Non Destructive Test( NDT) has been widely used to evaluate concrete quality on field. One of method in NDT is the use of Ultrasonic Pulse Velocity( UPV) test. In general, purposes utilization of UPV on concrete are to predict the strength of concrete, to determine its homogenity and to detect damage of concrete, such as voids or cracks.
Research on prediction of crack depth using UPV has been implemented widely, but nomor explains on the effect of variety of concrete quality to UPV reading accuracy was set. This research is aimed to determine the accuracy of UPV test in detecting concrete cracks on variety of crack depth and concrete quality.
In this research 12 beams samples with the dimension of 15×15×75 cm3 was used. The used concrete quality was vary on its water cement ratio of 0, 75; 0, 62; 0, 48; 0, 38; 0, 26; 0, 22. Local materials from Yogyakarta were used for concrete. Artificial cracks were made on the sample beams with±3 centimeter deep( crack 1) and±7 centimeter deep( crack 2). The measurement was carried out using 2 indirect method e.
i with similar transducer distance to crack position( Method I) and movable transducer distance to crack position( Method II). The UPV test to measure crack depth was carried out after at age of the concrete were beyond 28 days. This research concludes that the UPV test with indirect method could be reasonably used for predicting crack depth on concrete.
The accuracy of UPV test is affected by the distance of the tranducers. Using Method I, the effective transducer distance of 30 centimeter with the accuracy of 15, 41%( crack 1) and 15- 30 centimeter with acuracy of 16, 85%( crack 2). Using Method II, the accuracy is 27, 5% and 124, 09% for crack type 1 and 2, respectively.
baca juga:
Mengapa Negara kekurangan Insinyur atau Sarjana Teknik Sipil