Tipe Menara Base Transceiver Station( BTS)

BTS merupakan kependekan dari Base Transceiver Station ataupun dalam bahasa Indonesia diucap dengan stasiun penyiar. BTS kadangkala pula diucap selaku Base Station( BS) serta Radio Base Station( RBS). BTS merupakan salah satu wujud prasarana telekomunikasi yang berfungsi berarti dalam menciptakan komunikasi nirkabel antara jaringan operator dengan fitur komunikasi.

Kewajiban penting BTS merupakan mengirimkan serta menyambut tanda radio ke fitur komunikasi semacam telepon rumah, telepon seluler serta semacam gadget yang lain. Setelah itu tanda radio itu hendak diganti jadi tanda digital yang berikutnya dikirim ke halte yang lain jadi suatu catatan ataupun informasi.

Menara BTS Awal Telkomsel

Banyak orang yang kerap salah biasa dalam memaknakan BTS. Biasanya mereka menyangka menara BTS merupakan BTS itu sendiri. Kenyataannya merupakan menara BTS ialah salah satu bagian dari fitur BTS. Menara sendiri merupakan sesuatu tower yang terbuat dari besi ataupun pipa. Dalam pembuatan menara BTS wujudnya dapat bermacam- macam, terdapat yang kaki bidang 4, kaki segitiga, apalagi terdapat yang cuma berbentuk pipa jauh saja.

Biasanya menara BTS mempunyai jauh antara 40 sampai 75 m. Masing- masing wilayah mempunyai jauh menara BTS yang berbeda- beda dicocokkan dengan situasi geografis dan besar capaian jaringan yang ditargetkan.

Ada 3 berbagai menara BTS yang kerap ditemukan di Indonesia ialah:

Menara 4 Kaki

Menara 3 Kaki

Menara Satu Kaki

info penting : Janganlah diSepelekan, Ini 5 Ancaman Menara Seluler Dekat Rumah

Internetan Terasa Lelet, Lihat Uji Kecekatan Internet Kamu Saat sebelum Memberi tahu di Operator

Apa Itu Router serta Metode Membenarkannya Bila Terdapat Trouble?

Nah selanjutnya uraian lebih perinci hal ketiga berbagai menara itu.

1. Menara 4 kaki atau Rectangular Tower

Sesuai dengan namanya, tower ini berbentuk segi empat serta memiliki empat kaki terbuat dari besi siku dilapisi galvanis. Sebab konstruksinya yang kokoh tower ini diharapkan memiliki kekuatan yang maksimal buat  menjauhi mungkin tumbang. Tingginya kurang lebih 42 meter serta mampu mencakup banyak antena dan radio. Jenis menara ini umumnya dipakai oleh industri telekomunikasi terkenal mengenang biayanya yang lumayan mahal ialah mencapai 750 juta- 1 milyar rupiah.

2. Menara 3 kaki atau Triangle Tower

Menara segitiga ini terdiri dari tiga pondasi menara Tiap pondasi disusun dalam beberapa potongan besi yang berkisar 4- 5 m. Buat menjauhi keadaan yang tidak di idamkan, contoh tumbang hendaknya menara ini mengenakan besi ataupun besi pipa yang dilapisi galvanis yang berdiameter diatas 2 cm. Pada umumnya menara tipe tingginya berkisar antara 40 m serta maksimum 60 m. Kian pendek menara tingkatan keamanannya lebih besar. Kelebihan dari menara ini adalah komponennya lebih ringan alhasil mengirit bayaran penciptaan, tempat serta pengangkutan.

3. Menara satu kaki atau Pole

Sesungguhnya menara tipe ini tidak dianjurkan sebab banyak kekurangannya. Dalam penerimaan sinyal tergolong tidak normal, gampang ayun, serta mengusik sistem koneksi informasi yang berdampak pencarian di komputer terjadi secara terus- terusan. Tower ini ada 2 berbagai,

yang awal terbuat dengan pipa atau piringan hitam baja tanpa spanner dengan garis tengah 40 centimeter sampai 50 centimeter serta pada umumnya tingginya 42 m. Kedua, menara yang terbuat dengan spanner yang bagi pakar pembuatannya tidak melampaui 20 m. Keunggulannya irit tanah serta dapat diletakkan diatas bangunan buat dimensi pipa yang kecil.

9 bagian berarti yang wajib dipunyai oleh menara BTS merupakan:

1. Antena Microwave

baca juga : 5 Aspek Harga Tanah Naik pada Sesuatu Daerah

Keunggulan Investasi Tanah serta Panduan Melakukannya

Saat kita menjumpai tower BTS pasti ada satu bagian yang nampak semacam rebana gendang yang ditutupi terpal, seperti itu yang dimaksud antena microwave. Fungsinya menerima serta memancarkan gelombang radio dari BTS ke BSC atau dari BTS ke BTS.

2. Antena Sectoral

antena ini letaknya ada di bagian paling atas serta berbentuk persegi jauh.

Fungsinya adalah menghubungkan BTS dengan alat komunikasi misal HP. Antena ini ada 2 macam ialah:

monotype yang digunakan di wilayah pedesaan serta pinggiran.

Dual type yang lokasinya umumnya di wilayah perkotaan.

3. Shelter

Shelter ini berfungsi untuk menyimpan perlengkapan elektronik, umumnya terdapat di sisi ataupun kadangkala dibawah menara.

4. Microwave

System Sistem ini dipecah 2 ialah indoor bagian serta outdoor bagian. Keduanya tersambung lewat kabel coaxial. Indoor bagian cocok namanya terletak di dalam shelter sebaliknya outdoor bagian melekat pada antena microwave.

5. Rectifier System

Sistem ini bekerja buat mengganti tekanan dari PLN 220 atau 380 volt alternative current jadi tekanan direct current buat dikirim ke BTS.

6. Menara sentral

Menara esensial merupakan menara itu sendiri dan sistem pertanahan yang mengaturnya. Gunanya selaku alat buat menginstal antena- antena serta feeder.

7. Baterai

Dalam BTS ada baterai yang manfaatnya selaku persediaan daya listrik apabila terjadi pemadaman listrik. Ketahananbaterai menggapai 3- 4 jam.

8. Dynaspere atau Perlengkapan penangkal petir buat menara, ialah perlengkapan yang dipakai buat mencegah menara dari tangkapan petir

9. Feeder Merupakan kabel besar yang dijadikan agen atau alat berpanjang- panjang gelombang radio antara BTS dengan antena sector.