Skema Penyusunan DED

Skema Penyusunan DED: In-House atau Outsourcing?

Dalam setiap proyek konstruksi, skema penyusunan DED (Detail Engineering Design) merupakan bagian vital yang menentukan kelancaran implementasi teknis di lapangan. DED menyajikan dokumen teknis terperinci yang Anda gunakan sebagai panduan utama saat memulai pekerjaan. Pertanyaan penting pun muncul: apakah Anda sebaiknya menyusun DED secara in-house, mengalihdayakannya ke konsultan (outsourcing), atau mengombinasikan keduanya (hybrid)?

Artikel ini akan membahas pro dan kontra dari masing-masing pendekatan dalam penyusunan DED, agar Anda bisa menentukan strategi paling sesuai untuk kebutuhan proyek Anda.

Apa Itu DED dan Mengapa Penting?

Detail Engineering Design (DED) adalah hasil dari perancangan teknis lanjutan setelah tahap basic design. Dokumen ini mencakup gambar kerja, spesifikasi material, metode pelaksanaan, dan estimasi biaya. Dengan skema penyusunan DED yang matang, pelaksanaan proyek dapat mengikuti standar teknis yang ditetapkan, menghindari deviasi anggaran, serta menjaga kualitas hasil konstruksi.

Opsi In-House: Kekuatan Internal untuk Penyusunan DED

Pendekatan in-house mengandalkan tim internal dalam menyusun dokumen teknis proyek.

Kelebihan skema in-house:

  • Kendali Langsung dan Koordinasi Mudah
    Tim internal memudahkan komunikasi lintas bagian dan revisi cepat saat diperlukan.

  • Pemahaman Proyek yang Mendalam
    Karena tim telah terlibat sejak awal, mereka memahami konteks dan kebutuhan proyek secara menyeluruh, yang krusial dalam penyusunan DED.

  • Efisiensi Biaya Jangka Panjang
    Jika organisasi Anda memiliki proyek berkelanjutan, menginvestasikan pada tim internal bisa menghemat biaya jangka panjang, terutama ketika Anda sering membutuhkan rancangan engineering serupa.

Kekurangan skema in-house:

  • Keterbatasan SDM dan Alat Teknis
    Namun, tidak semua perusahaan memiliki insinyur atau software pendukung untuk menghasilkan dokumen DED yang sesuai standar.

  • Waktu Pengembangan Tim yang Tidak Singkat
    Perekrutan, pelatihan, dan pembentukan tim teknis butuh waktu dan sumber daya besar, yang bisa memengaruhi timeline proyek.

Skema Outsourcing: Penyusunan DED oleh Pihak Ketiga

Dalam pendekatan ini, Anda mengalihdayakan skema penyusunan DED kepada konsultan profesional.

Kelebihan outsourcing:

  • Akses ke Keahlian Spesialis
    Konsultan teknik memiliki pengalaman lintas sektor dan mengikuti perkembangan terbaru dalam penyusunan dokumen teknis proyek.

  • Efisiensi Waktu Pelaksanaan
    Proses perancangan dapat dimulai segera tanpa membentuk tim baru dari nol.

  • Penggunaan Teknologi Canggih
    Banyak konsultan menggunakan software perancangan dan sistem manajemen proyek yang mutakhir, meningkatkan kualitas akhir DED.

Kekurangan outsourcing:

  • Risiko Minimnya Keterlibatan Pemilik Proyek
    Oleh karena itu, tanpa koordinasi intens, hasil penyusunan DED bisa tidak sesuai ekspektasi awal.

  • Biaya Lebih Tinggi di Awal
    Namun, untuk proyek kecil, biaya konsultan dapat terasa berat dibandingkan membentuk tim sendiri.

Baca juga: Mengenal Software yang Mendukung Penyusunan DED Profesional

Pendekatan Hybrid: Kombinasi In-House dan Outsourcing

Skema penyusunan DED berbasis hybrid semakin populer karena menawarkan fleksibilitas. Organisasi bisa menyeimbangkan efisiensi dan kontrol kualitas.

Manfaat pendekatan hybrid:

  • Memaksimalkan Keterlibatan Internal
    Tim internal menangani konsep dan kontrol mutu dokumen teknis, sehingga visi proyek tetap terjaga.

  • Mendapatkan Keahlian Teknis Spesifik
    Bagian yang kompleks dalam DED bisa dialihkan ke pihak ketiga yang lebih ahli.

  • Mengurangi Beban Kerja Tanpa Kehilangan Kontrol
    Skema ini menjaga efisiensi waktu dan sumber daya tanpa mengorbankan standar.

Tips Memilih Skema Penyusunan DED yang Tepat

Agar strategi Anda efektif, pertimbangkan faktor-faktor berikut saat menentukan skema penyusunan DED:

  • Skala dan kompleksitas proyek
    Proyek besar dengan banyak aspek teknis mungkin lebih cocok dengan outsourcing atau hybrid.

  • Ketersediaan SDM teknis internal
    Apakah tim internal mampu menangani penyusunan DED secara menyeluruh?

  • Batasan waktu dan anggaran
    Berapa cepat dokumen dibutuhkan, dan berapa anggaran yang tersedia untuk perancangan?

  • Kebutuhan akan teknologi dan spesialisasi
    Apakah proyek Anda membutuhkan perangkat lunak dan teknik desain terbaru?

Baca juga: Audit DED Proyek Konstruksi untuk Pencegahan Korupsi

Penutup

Setiap proyek memiliki kebutuhan unik, sehingga tidak ada satu jawaban tunggal dalam memilih skema penyusunan DED. In-house, outsourcing, maupun hybrid masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Yang terpenting adalah Anda menyesuaikan pendekatan berdasarkan sumber daya yang tersedia, tingkat kompleksitas proyek, serta target waktu dan biaya.

Oleh karena itu, dengan penyusunan DED yang tepat, Anda membangun fondasi teknis yang kuat untuk pelaksanaan konstruksi yang efisien dan berkualitas tinggi.

KONSULTASI GRATIS DENGAN KAIZEN KONSULTAN SEKARANG!

Skema Penyusunan DED Skema Penyusunan DEDSkema Penyusunan DED