Proses DED

Penggunaan AutoCAD dan Revit dalam Proses DED

Proses DED
Detail Engineering Design

Dalam dunia konstruksi modern, penyusunan Detail Engineering Design (DED) tidak bisa lagi dilakukan secara manual atau konvensional. Kecepatan, akurasi, dan kolaborasi lintas disiplin menjadi faktor kunci keberhasilan desain teknis. Untuk itu, penggunaan software seperti AutoCAD dan Revit telah menjadi standar dalam industri. Keduanya memungkinkan tim perancang menghasilkan dokumen teknis yang detail, presisi, dan mudah dikomunikasikan kepada seluruh stakeholder proyek.

Artikel ini akan membahas bagaimana AutoCAD dan Revit mendukung proses penyusunan DED secara profesional dan efisien, serta mengapa penggunaan kedua software ini menjadi bagian penting dalam praktik konstruksi saat ini.

Baca juga : DED Wajib! Ini Risiko Fatal Jika Proyek Anda Tanpa Perencanaan

Peran DED dalam Proyek Konstruksi

Apa Itu DED?

DED adalah tahapan perencanaan teknis yang menyusun seluruh detail gambar, spesifikasi teknis, volume pekerjaan, dan estimasi biaya dalam sebuah proyek. Dokumen ini menjadi acuan utama bagi pelaksana proyek untuk membangun infrastruktur sesuai dengan desain yang dirancang.

Mengapa DED Harus Akurat?

Akurasi DED memengaruhi keseluruhan pelaksanaan proyek. Kesalahan dalam gambar atau volume pekerjaan dapat menyebabkan pemborosan material, revisi di lapangan, atau bahkan kegagalan struktur. Oleh karena itu, pemilihan alat bantu digital seperti AutoCAD dan Revit menjadi solusi yang mendukung akurasi tinggi dalam penyusunan DED.

AutoCAD: Pilar Utama Desain 2D yang Presisi

Kelebihan AutoCAD dalam Proses DED

AutoCAD telah digunakan selama puluhan tahun untuk menggambar desain teknik secara 2D. Dalam penyusunan DED, AutoCAD memberikan keuntungan sebagai berikut:

  • Menyajikan gambar teknis dengan presisi tinggi
  • Memudahkan penggambaran denah, potongan, dan tampak
  • Mengintegrasikan simbol dan anotasi sesuai standar
  • Menghasilkan layout yang siap dicetak dalam berbagai ukuran

Tim perancang dapat dengan cepat menggambar dan merevisi komponen desain, seperti struktur, instalasi listrik, hingga tata letak mekanikal.

Fungsi AutoCAD dalam Kolaborasi

AutoCAD mendukung berbagai format file dan kompatibel dengan software lain. Dengan demikian, tim lintas disiplin seperti arsitek, sipil, dan MEP dapat bekerja dalam satu platform dan melakukan pertukaran file dengan mudah. Hal ini meningkatkan efisiensi koordinasi antar tim.

Baca juga : Mengenal Software yang Mendukung Penyusunan DED Profesional

Revit: Solusi Terpadu Berbasis BIM

Apa Itu Revit?

Revit adalah software Building Information Modeling (BIM) yang memungkinkan pengguna mendesain dalam bentuk model 3D yang mengandung data teknis. Dalam penyusunan DED, Revit menawarkan pendekatan yang lebih modern dibandingkan AutoCAD.

Keunggulan Revit dalam Penyusunan DED

Penggunaan Revit memberikan sejumlah keuntungan signifikan, di antaranya:

  • Model 3D interaktif: Setiap perubahan pada elemen bangunan langsung tercermin dalam keseluruhan model.
  • Koordinasi antardisiplin: Arsitektur, struktur, dan MEP dapat digabung dalam satu model untuk mencegah tabrakan (clash detection).
  • Informasi terintegrasi: Setiap objek mengandung informasi seperti jenis material, volume, dan spesifikasi teknis.
  • Penghitungan otomatis volume dan RAB: Revit memungkinkan perhitungan otomatis dari model, mempercepat penyusunan RAB yang akurat.

Revit dalam Manajemen Revisi

Ketika revisi desain diperlukan, Revit memungkinkan tim untuk memperbarui model secara real-time. Setiap perubahan langsung terintegrasi dalam seluruh dokumen, termasuk gambar, daftar material, dan jadwal pelaksanaan. Hal ini mengurangi potensi kesalahan akibat versi dokumen yang berbeda.

Baca juga :

Perbandingan AutoCAD dan Revit dalam Proses DED

Aspek AutoCAD Revit
Format 2D (kadang 3D terbatas) 3D berbasis BIM
Kecepatan gambar Cepat untuk gambar 2D sederhana Efisien untuk proyek besar & kompleks
Kolaborasi Butuh koordinasi eksternal Kolaborasi terpusat melalui model BIM
Update desain Manual per bagian Otomatis terintegrasi dalam seluruh model
Estimasi volume Perhitungan manual atau plugin Otomatis berdasarkan model

Kedua software memiliki kekuatan masing-masing. Dalam banyak proyek, penggunaan AutoCAD dan Revit berjalan berdampingan sesuai kebutuhan dan skala desain.

Implementasi Terbaik: Menggabungkan AutoCAD dan Revit

Strategi Kolaboratif

Tim profesional sering menggunakan AutoCAD untuk tahap awal seperti sketsa 2D atau penggambaran layout cepat, kemudian memindahkan desain tersebut ke Revit untuk penyempurnaan dan pemodelan informasi. Pendekatan ini menggabungkan kecepatan AutoCAD dan kekuatan BIM dari Revit.

Meningkatkan Kualitas DED

Dengan menggunakan kedua platform, perancang dapat menghasilkan DED yang komprehensif. Gambar menjadi lebih detail, data teknis lebih akurat, dan risiko kesalahan di lapangan berkurang secara signifikan.

Pelatihan dan Pengembangan SDM

Agar penggunaan software ini optimal, tim penyusun DED harus memiliki pelatihan yang memadai. Investasi dalam pengembangan kapasitas SDM menjadi langkah penting bagi perusahaan konstruksi atau konsultan teknik.

Info lainnya : Konsultan Tower Telekomunikasi: Merancang Struktur Menara Tahan Kondisi Ekstrem

Penggunaan AutoCAD dan Revit bukan lagi sekadar pilihan, tetapi kebutuhan dalam era digitalisasi konstruksi. AutoCAD memberikan presisi dalam gambar 2D, sementara Revit menyajikan solusi BIM yang menyeluruh untuk proyek kompleks. Penerapan strategis kedua software ini mempercepat penyusunan DED sekaligus meningkatkan akurasi dan efisiensi proses desain.

Ingin memastikan DED Anda tersusun dengan standar profesional menggunakan AutoCAD dan Revit? Hubungi Kaizen Konsultan Sekarang juga. Tim ahli kami siap membantu Anda menghasilkan DED terbaik untuk proyek Anda.

KONSULTASI GRATIS DENGAN KAIZEN KONSULTAN SEKARANG!

Audit Bangunan Pasca Bencana Audit Energi