DED yang Tertidur

DED yang Tertidur: Proyek Terlupakan dalam Pengawasan 2025

Apa Itu DED dan Mengapa Penting?

DED atau Detail Engineering Design yang tertidur menggambarkan perencanaan teknis secara rinci untuk sebuah proyek infrastruktur sebelum pembangunan dimulai. Dokumen ini memuat perhitungan struktur, gambar teknis, spesifikasi material, dan estimasi biaya. Jika pemerintah menyusun DED dengan cermat, proyek akan berjalan lancar, tepat waktu, dan sesuai anggaran.

Dalam kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 dan fokus pengawasan strategis tahun 2025, DED seharusnya berperan sebagai fondasi awal bagi proyek-proyek besar seperti bendungan, jalan tol, pelabuhan, dan infrastruktur energi. Namun, praktik di lapangan menunjukkan banyak DED yang justru tidak menghasilkan aksi nyata.

Baca selengkapnya: Perbedaan Detail Engineering Design dan Basic Engineering Design

Fenomena DED yang Tertidur

Istilah “DED yang tertidur” merujuk pada dokumen perencanaan teknis yang selesai disusun tetapi belum pernah pemerintah tindak lanjuti dalam bentuk pembangunan fisik. Dalam banyak kasus, pemerintah tidak memperbarui DED sesuai perubahan kebijakan atau kondisi lapangan. Akibatnya, proyek strategis nasional justru berhenti, terlupakan, atau tertinggal.

Pengawasan proyek strategis tahun 2025 menyoroti fenomena ini. Pemerintah telah menghabiskan anggaran besar untuk menyusun DED, namun banyak proyeknya masih menggantung tanpa kejelasan. Laporan evaluasi dari Bappenas dan BPKP menunjukkan bahwa beberapa proyek terhambat karena isi DED sudah tidak sesuai kebutuhan terkini dan minimnya komitmen politik untuk melanjutkannya.

Penyebab DED yang Tertidur

1. Perubahan Kebijakan dan Prioritas

Ketika terjadi pergantian kepemimpinan daerah atau kementerian, arah pembangunan sering berubah. Pimpinan baru kerap mengabaikan DED yang disusun sebelumnya karena tidak selaras dengan visi mereka, meskipun kebutuhan proyek tetap mendesak.

2. Keterbatasan Anggaran

Meski DED sudah siap, pemerintah tidak selalu memiliki dana untuk membangun proyek tersebut. Akibatnya, mereka menunda pelaksanaan hingga waktu yang belum pasti. Padahal, DED hanya berlaku efektif selama 2–3 tahun secara teknis.

3. Kurangnya Sinkronisasi Antarlembaga

Ketika kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga lain gagal berkoordinasi, DED yang tertidur bisa tertahan di meja birokrasi. Tidak ada kejelasan soal siapa yang harus membiayai atau mengeksekusi proyek tersebut.

4. Kualitas DED yang Lemah

Beberapa pihak menyusun DED hanya untuk memenuhi persyaratan administratif tanpa memperhatikan realitas lapangan. Akibatnya, investor ragu untuk menindaklanjuti proyek, walaupun secara konsep sudah matang.

Baca juga: DED Wajib! Ini Risiko Fatal Jika Proyek Anda Tanpa Perencanaan

Dampak Langsung DED yang Tertidur  terhadap Pembangunan Nasional

DED yang tertidur tidak hanya menghambat pembangunan, tetapi juga merugikan masyarakat luas. Berikut beberapa dampaknya:

  • Masyarakat gagal menikmati manfaat publik seperti akses jalan baru, air bersih, atau listrik karena proyek tertunda.

  • Pemerintah membuang dana untuk studi kelayakan dan jasa konsultan tanpa hasil nyata.

  • Kepercayaan publik terhadap kemampuan pemerintah menurun karena mereka melihat proyek tidak berjalan sesuai rencana.

Harapan Baru di Tahun 2025

Pemerintah bersama lembaga pengawas seperti BPKP dan KPK kini mulai bertindak tegas. Mereka mengevaluasi seluruh DED yang tertunda untuk:

  • Menentukan DED yang masih layak dan bisa segera dilaksanakan.

  • Memperbarui dokumen teknis yang sudah kedaluwarsa dengan teknologi terbaru.

  • Membangun sistem pengawasan berbasis digital agar masyarakat bisa memantau perkembangan proyek secara langsung.

Selain itu, aktivis masyarakat sipil dan media juga ikut berperan. Mereka menyuarakan isu DED yang mangkrak untuk mendorong transparansi dan mencegah penyalahgunaan anggaran publik.

Baca juga: Langkah Menyusun DED yang Efektif untuk Proyek Konstruksi

Kesimpulan

DED memegang peran vital dalam pembangunan infrastruktur. Jika pemerintah membiarkan DED yang tertidur, mereka tidak hanya menunda manfaat bagi masyarakat tetapi juga memboroskan anggaran negara. Tahun 2025 membuka peluang untuk memperbaiki keadaan. Dengan pengawasan ketat, koordinasi yang lebih baik, dan komitmen politik yang kuat, pemerintah bisa menghidupkan kembali proyek-proyek strategis yang selama ini tertinggal. Kini saatnya membangunkan DED yang tertidur agar pembangunan berjalan lebih efektif dan berdampak nyata.

Ingin memastikan DED Anda tepat guna dan siap eksekusi? Konsultasikan sekarang bersama Kaizen Konsultan – mitra strategis Anda dalam menyusun perencanaan teknis yang profesional, efisien, dan sesuai standar terkini.

KONSULTASI GRATIS DENGAN KAIZEN KONSULTAN SEKARANG!

DED yang Tertidur DED yang Tertidur